Manfa’at wudhu dalam pandangan medis

   Wudhu termasuk syarat sahnya shalat, wudhu dapat menghilangkan hadast kecil. Pada umumnya seorang muslim berwudhu lima kali sehari untuk melaksanakan shalat fardhu. Rasulullah S.A.W memerintahkan kepada kita untuk menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.

   Lalu, apakah manfa’at wudhu dalam pandangan medis?

   Wudhu dapat membersihkan kotoran yang melekat pada kulit kita, baik berupa debu, keringat, maupun benda-benda kimiawi. Jika seorang yang bekerja di industri logam, di ladang-ladang minyak, atau di pertambangan. Wudhu juga dapat menjaga kulit agar tidak terinfeksi kanker dan bisa menjaga tubuh dari penyakit-penyakit kanker akibat dari zat-zat kimia yang merasuk melalui kulit.

   Berkaitan dengan faidah menyela-nyela jari, menurut dunia kedokteran kontemporer bahwa pada sela-sela jari terdapat jenis jamur yang bisa menyebabkan infeksi dan luka bernanah pada kulit, penyebab utamanya adalah karena sela-sela jari tidak bersih. Dengan menyela-nyela jari saat berwudhu, penyakit tersebut dapat dihindari.

   Hal ini diperkuat oleh hasil peneliti internasional yang menyatakan bahwa kanker kulit yang terjadi di negara-negara islam jauh lebih sedikit apabila di bandingkan dengan yang terjadi di negara-negara non islam. Hal ini tidak lain karena orang muslim selalu berwudhu minimal lima kali sehari, sehingga kulitnya senantiasa bersih dari debu, keringat serta bersih dari berbagai hal yang bisa menyebabkan kanker kulit.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Fakta dengan judul Manfa’at wudhu dalam pandangan medis. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zulbook.blogspot.com/2012/12/manfaat-wudhu-dalam-pandangan-medis.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Unknown - Monday 31 December 2012