Racun lebah selain berguna untuk mencegah penyakit, juga dapat mengobati beragam jenis reumatik. Hal itu dikarenakan dalam racun lebah terkandung beragam zat asam, protein, jenis minyak yang menguap, dan enzim-enzim yang jumlahnya mencapai 55 jenis.
Racun lebah merupakan pancaran (sekresi) yang keluar dari kelenjar racun yang terdapat pada alat penyengat dibagian belakang tubuhnya. Cairannya bening, berbau harum, dan akan cepat kering jika terkena udara.
Dr. N. Tirtsch pernah menderita demam reumatik. Suatu hari ia disengat oleh segerombolan lebah dan tak lama kemudian penyakit reumatiknya sembuh total. Kejadian yang kebetulan tersebut menyadarkannya bahwa racun lebah mengandung zat yang dapat menyembuhkan reumatik. Ia langsung mengobati para penderita demam reumatik dengan langsung menyengatkan lebah kepada mereka sekembalinya diWina, sebab pada waktu itu racun lebah belum disarikan secara baik seperti yang terjadi pada masa sekarang. Pengalaman tersebut ia tulis dalam sebuah buku yang dipublikasikan sejak tahun 1888. Dalam buku tersebut ia menyatakan bahwa ia telah berhasil mengobati 173 penderita dengan racun lebah yang akhirnya bisa sembuh.
Meskipun sengatan lebah dapat menyembuhkan penyakit sebagaimana yang disebutkan diatas, tetapi kekuatan orang normal hanya mampu bertahan terhadap lima sampai sepuluh sengatan lebah dalam satu waktu. Ia tidak merasakan apa-apa kecuali rasa sakit pada bagian yang terkena sengatan tersebut dan kulitnya akan berwarna merah. Namun jika ia diserang lebah satu sarang sehingga mendapat 200 atau 300 sengatan, tentu ia akan merasakan dampak dari racun tersebut dan mengalami gejala-gejala, seperti sesak napas, kejang-kejang, detak jantung menjadi cepat, warna kulit menjadi kebiruan, dan lumpuh. Jika ia diserang oleh 500 lebah misalnya, ia pun bisa mati.
Sebelum menutup fasal ini, akan kami kemukakan bahwa zat “adolin” yang disarikan dari racun lebah memiliki pengaruh lebih kuat dari pada morfin. Diantara kegunaanya, ia dapat menurunkan panas yang sebanding dengan lima kali pengaruh aspirin dan dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pengobatan
dengan judul Therapie Reumatik Dengan Sengatan Lebah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zulbook.blogspot.com/2013/01/therapie-reumatik-dengan-sengatan-lebah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sunday, 20 January 2013
Belum ada komentar untuk "Therapie Reumatik Dengan Sengatan Lebah"
Post a Comment