Pemudi: "Wahai Syeikh, saya sudah bertaubat alhamdulillah. Tapi saya belum bisa melupakan pacar saya."
Syeikh: "Berdoalah dengan suatu doa kepada
Alloh agar Anda bisa melupakannya."
Pemudi: "Kalau begitu ajarilah saya sebuah doa, wahai Syeikh
Syeikh: "Bacalah doa
اللهم إجعل في قلبي إيمان و في سمعي إيمان و في بصري إيمان و في طريقي إيمان
(ya Alloh, jadikanlah IMAN di hatiku, IMAN di pendengaranku, IMAN ada di pandangan mataku, dan IMAN -selalu menyertai- jalanku)."
Serta merta pemudi itu menyela: "Wahai Syeikh, IMAN adalah nama pacarku!"
Ketika itu Syeikh tak mampu menahan tawa cukup lama, hingga shooting pun dihentikan sementara
Pemudi: "Kalau begitu ajarilah saya sebuah doa, wahai Syeikh
Syeikh: "Bacalah doa
اللهم إجعل في قلبي إيمان و في سمعي إيمان و في بصري إيمان و في طريقي إيمان
(ya Alloh, jadikanlah IMAN di hatiku, IMAN di pendengaranku, IMAN ada di pandangan mataku, dan IMAN -selalu menyertai- jalanku)."
Serta merta pemudi itu menyela: "Wahai Syeikh, IMAN adalah nama pacarku!"
Ketika itu Syeikh tak mampu menahan tawa cukup lama, hingga shooting pun dihentikan sementara
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cerita Lucu
dengan judul Dialog yang Membuat Syeikh Arifi Tertawa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zulbook.blogspot.com/2013/01/dialog-yang-membuat-syeikh-arifi-tertawa.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Tuesday, 29 January 2013
Belum ada komentar untuk "Dialog yang Membuat Syeikh Arifi Tertawa"
Post a Comment